Laboratorium bahasa memainkan peran kunci untuk mempelajari bahasa asing dalam suasana yang nyaman. Dengan maksud untuk memastikan kompetensi global pada siswa kami, perguruan tinggi telah mendirikan laboratorium bahasa digital untuk membantu siswa mengembangkan dan menyempurnakan keterampilan komunikatif mereka dalam bahasa Inggris.

Lab bahasa memungkinkan belajar individu dan kelompok di bawah bimbingan instruktur. Peluang untuk komunikasi spontan serta terarah dalam bahasa target disediakan di laboratorium. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal Of Engineering Research & Technology, menyebutkan bahwa Lab bahasa adalah terobosan teknologi untuk menanamkan keterampilan dalam bahasa Inggris.

Lab bahasa menawarkan hasil eksklusif yang berorientasi dan efisien untuk memperkaya proses pembelajaran bahasa Inggris. Laboratorium bahasa dirancang untuk menyediakan platform yang kuat bagi para pembelajar untuk pelatihan praktis dalam bahasa tersebut.

Laboratorium bahasa memungkinkan siswa untuk berbagai cara belajar bahasa yang bersifat self-instructional dan ramah pembelajar. Ini membantu siswa memelihara kebiasaan membaca bagian-bagian dari monitor komputer, sehingga memberi mereka fasilitas yang diperlukan untuk menghadapi ujian kompetitif berbasis komputer.

Penggunaan laboratorium bahasa juga memungkinkan mereka untuk belajar pengucapan yang lebih baik melalui penekanan pada aksen kata, intonasi, dan irama. Sangat membantu untuk melatih mereka menggunakan bahasa secara efektif untuk menghadapi wawancara, diskusi kelompok, dan berbicara di depan umum.

Laboratorium bahasa memungkinkan seseorang untuk melakukan kursus untuk berbagai kalangan seperti mahasiswa, fakultas, pebisnis, dll. Kursus online dan ujian tanpa kertas dapat dilakukan melalui laboratorium bahasa.

Ada beberapa jenis laboratorium bahasa. Secara teknis, laboratorium bahasa adalah alat teknologi pembelajaran yang terdiri dari unit sumber yang dapat menyebarluaskan materi audio ke sejumlah siswa di kursi atau karrel individu. Bergantung pada jumlah penerimaan siswa, otoritas lembaga telah mengatur beberapa produk yang lebih inovatif.

Laboratorium bahasa dapat dikategorikan dengan tingkatan yang berbeda. Klasifikasi itu diantaranya sebagai berikut:

Laboratorium Konvensional

Laboratorium ini adalah bentuk lama dari laboratorium bahasa. Laboratorium konvensional memiliki tape recorder dan beberapa kaset audio dari bahasa target untuk mengajar para pembelajar. Guru memutar kaset dan siswa mendengarkannya dan mempelajari pelafalannya. Karena digunakan dalam pengaturan ruang kelas normal, ini rentan terhadap gangguan dan laboratorium jenis ini tidak lagi umum.

Laboratorium Telepon Lingua

Sebenarnya ini adalah jenis lab konvensional, dengan sedikit modernisasi. Peserta didik diberikan headset untuk mendengarkan kaset audio yang diputar. Di sini gangguan diminimalkan dan sejumlah kejernihan dalam mendengarkan dimungkinkan.

Laboratorium Bahasa Berbantuan Komputer

Laboratorium Bahasa Berbantuan Komputer menggunakan komputer untuk mengajar bahasa. Materi kursus bahasa sudah dimasukkan ke dalam komputer dan ditampilkan sesuai dengan fitur yang tersedia di sistem. Saat ini, ada juga laboratorium dengan komputer yang terhubung ke Internet. Ini disebut Bahasa Bantuan Web.

Laboratorium Bahasa Multimedia Hi-Tech

Laboratorium Bahasa Multimedia merupakan laboratorium bahasa audio visual yang dilengkapi dengan komputer serta memiliki multi sarana/fungsi dalam pengajaran bahasa. Laboratorium Multimedia ini dimaksudkan untuk memberikan sarana pengembangan intensif ketrampilan berbahasa (listening, speaking, reading dan writing).

Kegiatan belajar bahasa dalam laboratorium ini juga dimaksudkan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar bahasa secara individual atau kelompok sesuai dengan tingkat atau kecepatan belajar bahasa mereka. Ada banyak perangkat lunak yang tersedia di pasaran yang dapat digunakan di laboratorium bahasa multimedia.

 

Itu dia beberapa jenis lab bahasa. Pada intinya, lab bahasa adalah solusi dan kebutuhan saat ini untuk mempelajari keterampilan berbahasa. Kualitas kemahiran bahasa akan semakin meningkat ketika mereka mempelajarinya dari Lab Bahasa multimedia, digital dan komputerisasi. Selalu ada ruang untuk perbaikan dan kemajuan di bidang apa pun dan untuk subjek apa pun.

Sudah saatnya metode pengajaran kita harus mengalami perubahan. Kecuali jika teknologi baru diadopsi dalam pengajaran bahasa, kita tidak dapat memberikan keterampilan bahasa kepada pembelajar kita pada tingkat persaingan yang terus meningkat.